Academia.eduAcademia.edu
Apakah Pemimpin Dilahirkan atau Dibentuk Tonny Rekons Reinhard Imbang 1118295 Abstrak Berangkat dari judul yang ada diatas, maka saya melihat dari sudut pandang alkitab yang terambil dalam ulangan 28:13, Tuhan akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah Tuhan Allah mu yang ku sampaikan pada hari ini kau lakukan dengan setia. Jadi, cukup jelas bahwa Tuhan sendiri menghendaki agar setiap orang dan orang percaya berusaha menjadi pemimpin dengan jalan mendengar perintah Tuhan dan melakukannya dengan setia. Gereja dalam masa kekinian dan dunia sekuler ditantang untuk belajar dari kepemimpinan Yesus Kristus. Jadi, tidak semua orang bisa menjadi pemimpin hanya mereka yang mau mendengarkan perintah Tuhan dan melakukannya dengan setia (harus belajar). Kata kunci : pemimpin, kepemimpinan, gereja, perintah Tuhan, melayani Pendahuluan Belajar kepemimpinan sangat penting, apalagi melihat tuntutan zaman yang semakin kompleks baik di kalangan bisnis, politik, masyarakat sipil, organisasi-organisasi sosial dan keagamaan. Maka dunia sedang mencari pemimpin yang cerdas, loyal, jujur, dapat dipercaya dan rendah hati. Mencari pemimpin seperti ini untuk zaman kekinian ini sangatlah sulit. Untuk itu mari kita ditantang untuk lebih dalam lagi dan terus berusaha belajar menjadi pemimpin yang dapat memenuhi kriteria seperti yang dijelaskan sebelumnya. Dalam kegiatan sehari-hari sering sekali kita menjumpai istilah pemimpin, kepemimpinan serta kekuasaan. Istilah-istilah tersebut memiliki keterkaitan satu sama lain. Para ahli memaknai konsep kepemimpinan sebagai seorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Kepemimpinan adalah kemampua untuk mempengaruhi suatu kelompok guna mencapai serangkai tujuan (Stephen P. Robbins, 2003:130). Djadi, J. (2009). Kepemimpinan Kristen yang Efektif. Jurnal Jaffray, 7(1), 16.ANDI . (2015). Jangan Membunuh Generasi. Yogyakarta.Pasande, P. (2019). Purnama Kepemimpinan dan Pemimpin Kristen yang mencapai Visi.pdf.Pasaribu, F. (2020). Signifikansi Pemimpin Kristen Yang Berintegritas di Era-Postmodern Dalam Menumbuhkan Pemahaman Integritas Hidup Dalam Kepemimpinan Kristen.Solikin, A., Fatchurahman, M., & Supardi, S. (2017). Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri. Anterior Jurnal, 16(2), 90–103.Wijaya, Y. (2018). Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini. Jurnal Jaffray, 16(2), 129. Tulisan ini mendudukan bahwa seorang pemimpin itu harus dibentuk. Hal ini menjadi point penting karena kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tujuan Bersama yang meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan suatu organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Tidak hanya lingkungan yang perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Sumber daya manusia berjiwa pemimpin, paling tidak untuk memipin dirinya sendiri. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengolal diri, kelompok dan lingkungan dengan baik. Khusunya dalam penanggulangan masalah yang relative pelik dan sulit. Pembahasan Pemimpin yang dilahirkan dari orang tua yang notabennya seorang pemipin, misalnya : raja, presiden, pemimpin perusahan, organisasi masyarakat,militer, politik dan lain sebagainya. Menurut saya belum tentu akan menjamin orang tersebut terlahir untuk menjadi pemimpin. Pemimpin yang dilahirkan untuk memimpin lebih banyak mendapat perlawanan dari generasi selanjutnya (anak). Dikarenakan generasi selanjutnya (anak) tidak siap untuk meneruskan kepemimpinan orang tuanya. Kalau hal ini dipaksakan maka banyak sekali kendala yang akan dihadapi, bahkan mungkin akan mengalami kegagalan atau kehancuran. Secara umum, para pemimpin dalam setiap organisasi dapat diklasifikasikan menjadi lima tipe utama. Yaitu tipe pemimpin otokratis, tipe pemimpin miletaristis, tipe pemimpin paternalistis, pemimpin kharismatis dan tipe pemimpin demokratis. Tipe pemimpin otokratis tipe pemimpin ini menganggap bahwa pemimpin merupakan suatu hak. Tipe pemimpin militeristis adalah diperhatikan bahwa seorang pemimpin tipe militeristis tidak sama dengan pemimpin pada organisasi militer. Tipe pemimpin paternalis yaitu bersifat paternal atau kebapakan. Tipe pemimpin kharismatis adalah pemimpin yang memiliki daya Tarik yang sangat besar. Tipe pemimpin demokratis dianggap sebagai tipe kepemimpinan yang terbaik, karena tipe kepemimpinan seperti ini selalu mendahulukan kepentingan kelompok dibandingkan kepentingan individu. Pemimpin yang dibentuk baik ditinjau dari sisi dunia sekuler dan dari sisi dunia rohani memeiliki kesamaan persis. Contohnya dapat kita lihat dalam kitab mazmur 119:73 yang berbunyi demikian “tangan Mu (Tuhan) telah menjadikan aku dan membentuk aku, berilah aku pengertian supaya aku dapat belajar perintah-perintah Mu” Raja Daud bukan terlahir dari keturunan raja, latar belakang Daud adalah seorang penggembala domba (ternak). Tetapi Daud dididik, diajar dan dibentuk oleh Tuhan langsung untuk memimpin bangsa Israel. Sejarah alkitab mencatat bahwa Raja Daud adalah raja yang dipilih oleh Allah bagi bangsa Israel. Sinamo J berkata kepemimpinan adalah suatu proses untuk mempengaruhi serta memberi suci teladan dari seorang pemimpin kepada para pengikutnya untuk mencapai suatu tujuan/harapan suatu kelompok atau organisasi perusahaan. Djadi, J. (2009). Kepemimpinan Kristen yang Efektif. Jurnal Jaffray, 7(1), 16.ANDI . (2015). Jangan Membunuh Generasi. Yogyakarta.Pasande, P. (2019). Purnama Kepemimpinan dan Pemimpin Kristen yang mencapai Visi.pdf.Pasaribu, F. (2020). Signifikansi Pemimpin Kristen Yang Berintegritas di Era-Postmodern Dalam Menumbuhkan Pemahaman Integritas Hidup Dalam Kepemimpinan Kristen.Solikin, A., Fatchurahman, M., & Supardi, S. (2017). Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri. Anterior Jurnal, 16(2), 90–103.Wijaya, Y. (2018). Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini. Jurnal Jaffray, 16(2), 129.Hubungan bilateral sang pemimpin diharapkan dapat memberikan perannya sebagai pengajar/instruksi. Pemimpin kredibel adalah pemimpin yang memiliki memiliki integritas tinggi yang memakai kekuasaannya secara etis dan bermoral, adil dan benar bagi setiap warganya. Hanya pemimpin yang berkredibel yang mampu menjadi pemimpin visioner yang mampu mengandalkan perjalanan menuju masa depan Bersama yang lebih baik (Sinamo J:2012) Djadi, J. (2009). Kepemimpinan Kristen yang Efektif. Jurnal Jaffray, 7(1), 16.ANDI . (2015). Jangan Membunuh Generasi. Yogyakarta.Pasande, P. (2019). Purnama Kepemimpinan dan Pemimpin Kristen yang mencapai Visi.pdf.Pasaribu, F. (2020). Signifikansi Pemimpin Kristen Yang Berintegritas di Era-Postmodern Dalam Menumbuhkan Pemahaman Integritas Hidup Dalam Kepemimpinan Kristen.Solikin, A., Fatchurahman, M., & Supardi, S. (2017). Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri. Anterior Jurnal, 16(2), 90–103.Wijaya, Y. (2018). Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini. Jurnal Jaffray, 16(2), 129. Kesimpulan Model kepemimpinan yang dibentuk akan jauh lebih baik, berkredibel, berpengalaman, memiliki wawasan yang lebih luas dan lebih berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin yang memumpuni. Model kepemimpinan yang dibentuk lebih mendapat dukungan baik dilihat dari sisi dunia sekuler dan dari sisi dunia kerihanian (alkitabiah). Daftar isi Djadi, J. (2009). Kepemimpinan Kristen yang Efektif. Jurnal Jaffray, 7(1), 16. ANDI. (2015). Jangan Membunuh Generasi. Yogyakarta. Pasande, P. (2019). Purnama Kepemimpinan dan Pemimpin Kristen yang mencapai Visi.pdf. Pasaribu, F. (2020). Signifikansi Pemimpin Kristen Yang Berintegritas di Era-Postmodern Dalam Menumbuhkan Pemahaman Integritas Hidup Dalam Kepemimpinan Kristen. Solikin, A., Fatchurahman, M., & Supardi, S. (2017). Pemimpin Yang Melayani Dalam Membangun Bangsa Yang Mandiri. Anterior Jurnal, 16(2), 90–103. Wijaya, Y. (2018). Kepemimpinan Yesus Sebagai Acuan Bagi Kepemimpinan Gereja Masa Kini. Jurnal Jaffray, 16(2), 129.